loading...
Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel berjuang bertahan hidup di tenda-tenda darurat di Kota Gaza, Gaza pada 15 Desember 2025. Foto/Khames Alrefi/Anadolu Agency
JALUR GAZA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 55.000 keluarga Palestina telah terdampak hujan dan badai baru-baru ini di Jalur Gaza, dengan kerusakan pada harta benda dan tempat tinggal mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, selama konferensi pers di markas besar PBB di New York pada hari Rabu (17/12/2025).
Haq mengatakan, “Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan hampir 55.000 keluarga telah terdampak sejauh ini oleh hujan lebat baru-baru ini di seluruh Gaza, dengan harta benda dan tempat tinggal mereka rusak atau hancur akibat badai.”
Ia juga mencatat badai dan hujan lebat merusak puluhan tempat ramah anak di Gaza, yang menyebabkan penangguhan kegiatan perlindungan anak. Gangguan ini telah memengaruhi sekitar 30.000 anak di seluruh wilayah tersebut.
Haq memperingatkan pembatasan Israel yang berkelanjutan terus menghambat organisasi kemanusiaan untuk memperluas respons mereka lebih cepat di Gaza.














































