6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?

8 hours ago 7

loading...

Ilustrasi perang antara Iran melawan Amerika Serikat dan Israel. Foto/ai

TEHERAN - Secara militer, Amerika Serikat (AS) dan Israel jauh lebih unggul daripada Iran dalam hal kekuatan udara, kekuatan laut, teknologi, intelijen, dan ekonomi.

Iran, meski memiliki kekuatan regional yang kuat, tidak memiliki angkatan udara atau kekuatan proyeksi global yang setara.

Oleh karena itu, kemenangan konvensional Iran hampir mustahil dalam skenario normal.

Namun, dalam perang, hasil akhir tidak hanya ditentukan kekuatan konvensional, tetapi juga oleh strategi asimetris, ketahanan, dukungan regional, dan politik internasional.

Cara-carayang Membuka Peluang Kemenangan Iran

1. Perang Asimetris dan Gerilya Regional

Iran tidak perlu mengalahkan Amerika Serikat dan Israel dalam pertempuran konvensional. Mereka bisa mengandalkan perang asimetris.

Iran bisa menggunakan jaringan proksi seperti Hizbullah di Lebanon, milisi di Irak, Houthi di Yaman, dan milisi di Suriah.

Teheran juga bisa membanjiri wilayah dengan serangan rudal, drone, dan serangan mendadak terhadap instalasi militer.

Pasukan Iran dan proksinya bisa menargetkan kapal, pangkalan udara, dan infrastruktur kritis di Timur Tengah untuk membuat perang menjadi terlalu mahal bagi Amerika dan Israel.

2. Membuka Banyak Front Sekaligus

Jika perang dimulai, Iran bisa mengaktifkan front di beberapa lokasi, mulai dari Lebanon dengan Hizbullah meluncurkan puluhan ribu roket ke Israel Utara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |