loading...
Mayoritas negara dengan penduduk bermata biru berasal dari Eropa. Foto/X/@aamourplastiqve
LONDON - Dunia ini sangat beragam, penuh dengan budaya dan individu yang berbeda. Salah satu karakteristik yang membedakan setiap orang adalah warna mata mereka. Banyak peneliti berpendapat bahwa individu bermata biru mungkin menunjukkan dominasi yang lebih besar pada populasi tertentu, sementara prevalensinya lebih rendah pada populasi lain.
Penelitian dari tahun 2019 mengungkap beberapa statistik menarik mengenai populasi bermata biru secara global. Hanya sekitar delapan hingga sepuluh persen populasi dunia yang bermata biru, dengan Eropa menjadi rumah bagi mayoritas. Jika Anda pernah bertanya-tanya tentang persentase spesifik individu bermata biru di berbagai wilayah, pencarian Anda berakhir di sini.
Jika Anda pernah cukup beruntung untuk melihat sekilas seseorang dengan mata biru yang menakjubkan, maka selamat, Anda sedang melihat salah satu keajaiban alam yang paling langka! Diyakini sebagai hasil mutasi genetik, mata biru berasal dari satu nenek moyang ribuan tahun yang lalu.
Mutasi ini menyebabkan penurunan produksi melanin, pigmen yang terletak di mata yang menentukan warnanya. Kadar melanin yang lebih rendah memungkinkan lebih banyak cahaya terpantul dari mata; warna biru adalah rona yang dihasilkan.
Awalnya, setiap mata manusia berwarna cokelat. Namun, sekitar 6.000 hingga 10.000 tahun yang lalu, mutasi mata biru muncul. Perubahan ini terjadi ketika manusia bermigrasi ke utara, menjauh dari wilayah yang disinari matahari seperti Timur Tengah dan negara-negara di belahan bumi selatan.
