loading...
Foto: Doc. Istimewa
Di tengah pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat, minat masyarakat terhadap investasi semakin meningkat. Tahun 2026 menjadi momentum penting bagi investor ritel, dengan berbagai aplikasi investasi yang menawarkan kemudahan akses ke instrumen keuangan seperti saham, reksa dana, hingga aset kripto. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor aktif terus bertambah, didorong oleh platform digital yang aman, teregulasi, dan user-friendly.
Memilih aplikasi investasi terbaik tidak hanya bergantung pada popularitas, tetapi juga pada faktor keamanan, regulasi, biaya transaksi, serta diversifikasi produk. Artikel ini menyajikan 7 aplikasi investasi teratas di 2026, berdasarkan ulasan pengguna, fitur unggulan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Daftar ini disusun secara objektif untuk membantu Anda menemukan platform yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
1. Bibit
Bibit menjadi pilihan bagi investor pemula di beberapa tahun terakhir. Aplikasi ini fokus pada reksa dana, obligasi dan saham Indonesia dengan teknologi robo-advisor yang secara otomatis merekomendasikan portofolio berdasarkan profil risiko pengguna.
Kini, Bibit juga terintegrasi dengan fitur saham melalui Stockbit, memungkinkan diversifikasi lebih luas. Keunggulan Bibit termasuk registrasi cepat, minimal investasi rendah mulai Rp10.000, dan edukasi finansial yang komprehensif. Diawasi OJK, Bibit cocok untuk investasi jangka panjang dengan pendekatan pasif.
2. Reku
Reku merupakan salah satu aplikasi investasi terbaik di Indonesia yang menyediakan beragam pilihan aset digital, mulai dari crypto, saham Amerika, hingga ETF. Dengan tampilan antarmuka yang modern dan minimalis, Reku sangat cocok digunakan oleh investor pemula maupun berpengalaman. Aplikasi ini juga telah terdaftar di BAPPEBTI dan berada di bawah pengawasan OJK, sehingga keamanan transaksi lebih terjamin.
