loading...
Juru bicara Brigade Qassam Abu Ubaidah. Foto/aljazeera
GAZA - Juru bicara Brigade Qassam Abu Ubaidah memperingatkan rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza "akan menghancurkan kepemimpinan politik dan militernya". Peringatan itu muncul di tengah serangan Israel yang semakin gencar untuk mencaplok Kota Gaza.
"Dan tentara musuh akan membayar harganya dengan darah prajuritnya," tegas Abu Ubaidah dalam unggahan yang dibagikan Hamas di Telegram.
Juru bicara tersebut juga memperingatkan meskipun Hamas akan menyelamatkan nyawa para tawanan Israel "semaksimal kemampuannya", mereka menghadapi risiko yang sama dengan para pejuang kelompok Palestina di Gaza.
Abu Ubaidah mengatakan militer dan pemerintah Israel "akan bertanggung jawab penuh" atas kematian para tawanan.
Sementara itu, seorang juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, “PBB khawatir serangan Israel yang sedang berlangsung di Kota Gaza dapat berdampak lebih mengerikan bagi masyarakat di seluruh Jalur Gaza jika terus diintensifkan."















































