loading...
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar (tengah) dalam Acaraki Jamu Festival (AJF) 2025 di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Acaraki Jamu Festival (AJF) 2025 kembali digelar di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11). Mengambil edisi Hari Pahlawan Nasional, festival ini tidak hanya merayakan kekayaan rasa jamu, tetapi juga menjadi ruang penghormatan bagi para individu yang dinilai berjuang menjaga dan meneruskan warisan budaya Nusantara, terutama sosok Mbok Jamu.
"Melalui AJF 2025 kita dapat terus memperkenalkan dan membudidayakan budaya minum jamu, berlandaskan warisan budaya dengan beragam kreatifitas di era modern, kita ingatkan kembali akan akar budaya kita, itu yang paling penting. Di sini, kita bukan hanya memperlihatkan jamu sebagai minuman kesehatan tradisional, namun juga memperkenalkan pejuang-pejuang yang terlibat didalamnya, yaitu mbok-mbok jamu," ujar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, dalam konferensi pers AJF 2025.
Baca Juga: Acaraki Jamu Festival 2025, Ajak Anak Muda Rawat Warisan Budaya Indonesia
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian tahunan Acaraki Jamu Nusantara ini berkomitmen merevitalisasi jamu sebagai simbol gaya hidup sehat, kreatif, dan warisan kebanggaan bangsa. Irene menekankan pentingnya kolaborasi dan budaya gotong royong dalam mendukung kegiatan kreatif masyarakat.















































