Akademisi UI Nilai PSEL Solusi Strategis Penanganan Sampah Perkotaan

2 hours ago 4

loading...

Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) diprioritaskan sebagai solusi mengurangi beban TPA sekaligus memanfaatkan sampah sebagai sumber energi. Foto: Ist

JAKARTA - Gunungan sampah kini menjadi wajah sehari-hari banyak kota di Indonesia. Setiap tahun tumpukan sampah nasional diperkirakan melampaui 70 juta ton, sementara sebagian besar masih berakhir di TPA yang sudah penuh dan mengandalkan praktik open dumping.

Situasi ini kian mendesak seiring rencana pemerintah menutup seluruh TPA open dumping demi menekan dampak pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan.

Baca juga: Tangsel Darurat Sampah: Tumpukan Karung Teronggok di Jalanan dan Trotoar

Di tengah tekanan tersebut, pemerintah mendorong teknologi waste to energy sebagai bagian dari transformasi pengelolaan sampah nasional. Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) diprioritaskan sebagai solusi mengurangi beban TPA sekaligus memanfaatkan sampah sebagai sumber energi.

Akademisi lingkungan Universitas Indonesia Louis Fransiscus Yuniarto menilai PSEL sebagai langkah strategis yang relevan dengan tantangan saat ini. PSEL tidak boleh dipandang sebagai solusi instan, tetapi sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah yang menyeluruh dari hulu hingga hilir.

Read Entire Article
Prestasi | | | |