Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

2 hours ago 6

loading...

Politisi Muslim Zohran Kwame Mamdani terpilih sebagai wali kota New York City dalam pemilihan wali kota 4 November 2025. Selama kampanye, dia menyatakan dukungan pada hak-hak LGBT. Foto/Selçuk Acar/Anadolu Agency

NEW YORK - Zohran Kwame Mamdani (34) telah terpilih sebagai wali kota New York City (NYC), Amerika Serikat (AS), dalam pemilihan wali kota pada 4 November lalu. Dengan latar belakang sebagai Muslim, Mamdani mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama NYC yang mulai menjabat Januari 2026.

NYC dikenal sebagai kota yang terbuka untuk komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Lantas apakah Mamdani menyesuaikan diri dan menjadi wali kota Muslim yang pro-LGBT?

Jawabannya: Ya. Menurut sejumlah laporan media dan jejaknya selama kampanye, Zohran Mamdani secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap hak-hak LGBT+, termasuk komunitas transgender dan queer, sehingga bisa disimpulkan dia pro-LGBT.

Baca Juga: Saatnya Menagih Janji Zohran Mamdani Menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu

Laporan Attitude Magazine, misalnya, menyebutkan bahwa Mamdani dalam kampanyenya menyebut "NYC harus menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang LGBTQIA+". Dia menyatakan komitmen untuk memperluas dan melindungi layanan kesehatan gender-affirming dan mendirikan “Office of LGBTQIA+ Affairs”.

Dia bahkan secara spesifik menargetkan investasi senilai USD65 juta untuk memperbaiki akses perawatan gender-affirming bagi komunitas transgender dan non-biner.

Jejak-jejak Mamdani juga menunjukkan bahwa dia telah hadir dalam acara-acara komunitas queer dan transgender selama kampanye. Misalnya, pada malam sebuah kampanyenya, dia muncul di bar queer, dan secara publik menyatakan bahwa komunitas queer maupun transgender harus punya ruang untuk “joy” dan pengakuan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |