AS dan Iran Bertengkar Sengit di PBB Soal Perundingan Nuklir

3 hours ago 6

loading...

Wakil utusan AS untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus. Foto/un media

NEW YORK - Amerika Serikat (AS) dan Iran bertengkar sengit di PBB mengenai syarat-syarat untuk melanjutkan pembicaraan nuklir. Teheran menyebut tuntutan Washington untuk kebijakan nol pengayaan uranium sebagai hal yang tidak mungkin.

Wakil utusan AS untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa bahwa Washington “tetap terbuka untuk pembicaraan formal dengan Iran, tetapi hanya jika Teheran siap untuk dialog langsung dan bermakna.”

“Namun, kami telah menjelaskan beberapa harapan untuk setiap kesepakatan. Yang terpenting, tidak boleh ada pengayaan di dalam Iran, dan itu tetap menjadi prinsip kami,” katanya.

Ortagus mengklaim Presiden AS Donald Trump, yang secara sepihak menarik Washington dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dengan Iran pada tahun 2018, telah “mengulurkan tangan diplomasi” kepada Teheran selama kedua masa jabatannya.

“Namun, alih-alih menerima uluran tangan diplomasi, Anda terus memasukkan tangan Anda ke dalam api. Mundurlah dari api, Tuan, dan terimalah uluran tangan diplomasi Presiden Trump,” ujar dia, ditujukan kepada Utusan Iran di PBB, Amir Saeid Iravani.

Read Entire Article
Prestasi | | | |