AS Ingin Bangun Reaktor Nuklir Pertama di Bulan, Kalahkan Rusia dan China

2 months ago 33

loading...

Misi pendaratan bulan Blue Ghost. Foto/Firefly Aerospace/Global Look Press

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mempercepat rencana pembangunan reaktor nuklir di Bulan, menurut Politico. Para pejabat NASA dilaporkan telah diperintahkan meningkatkan upaya mengungguli Rusia dan China dalam perlombaan antariksa baru.

Arahan dari Penjabat Administrator NASA, Sean Duffy, menyerukan pengembangan reaktor fisi 100 kilowatt yang mampu beroperasi di Bulan pada tahun 2030, Politico melaporkan pada hari Senin. Langkah ini dibingkai sebagai bagian dari upaya strategis untuk supremasi antariksa.

"Ini tentang memenangkan perlombaan antariksa kedua," ujar seorang pejabat senior NASA kepada media tersebut.

Washington mengklaim kemenangan dalam perlombaan pertama melawan Uni Soviet setelah berhasil mendaratkan misi berawak di Bulan pada tahun 1969.

Menurut dokumen tersebut, yang juga dikutip oleh media lain, "sangat penting bagi badan tersebut untuk bergerak cepat" dalam mengamankan teknologi untuk eksplorasi di masa depan dan proyek-proyek keamanan nasional.

Memo tersebut memperingatkan jika negara lain berhasil mengerahkan reaktor bulan terlebih dahulu, negara tersebut dapat "mendeklarasikan zona terlarang yang secara signifikan akan menghambat Amerika Serikat."

Tenaga nuklir dipandang sebagai terobosan untuk eksplorasi ruang angkasa berkelanjutan. Rusia sedang mengembangkan reaktor berbasis ruang angkasanya sendiri untuk kapal tunda ruang angkasa bertenaga nuklir Zeus, yang sebelumnya dikenal sebagai Modul Transportasi dan Energi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |