AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi

10 hours ago 8

loading...

Ribuan orang berkumpul di Lapangan Al-Sabeen di ibu kota Yaman, Sana’a, yang dipimpin Houthi, untuk memprotes serangan AS dan Israel terhadap negara tersebut, pada 17 Maret 2025 di Yaman. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency

TEL AVIV - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee menegaskan Washington tidak memerlukan persetujuan Tel Aviv untuk mengambil tindakan yang bertujuan mencegah serangan Houthi terhadap kapal-kapal Amerika dan menandatangani kesepakatan dengan kelompok di Yaman itu.

Dalam wawancara dengan penyiar Israel Channel 12, Huckabee menyatakan, "Amerika Serikat tidak diharuskan mendapatkan izin dari Israel untuk membuat semacam pengaturan yang akan mencegah Houthi menembaki kapal-kapal kami."

Ia menambahkan, setelah berkonsultasi dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance, ia memahami tindakan Washington dalam menanggapi serangan Houthi terhadap Israel akan bergantung pada apakah ada warga negara Amerika yang terluka.

"Ada 700.000 warga Amerika yang tinggal di Israel," ujar Huckabee.

Dia menegaskan, "Jika Houthi ingin terus melakukan sesuatu terhadap Israel dan mereka menyakiti seorang warga Amerika, maka itu menjadi urusan kami."

Pernyataan duta besar tersebut menyusul laporan media Israel bahwa Presiden Trump telah memutuskan untuk memutus komunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di tengah kecurigaan bahwa Netanyahu berusaha memanipulasinya.

Baca juga: Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?

(sya)

Read Entire Article
Prestasi | | | |