AS Tetapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro Teroris, Perang Bisa Pecah

6 days ago 19

loading...

AS tetapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai anggota organisasi teroris asing. Langkah Amerika ini bisa picu perang dengan Venezuela. Foto/BBC

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah resmi menetapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan sekutu-sekutu di pemerintahannya sebagai teroris karena dianggap bagian dari Cartel de los Soles yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing.

Langkah sepihak Amerika ini bisa menjadi dalih bagi Washington untuk mengambil tindakan militer terhadap Venezuela, yang artinya perang bisa benar-benar pecah.

Menurut para pakar, Cartel de los Soles adalah jaringan terdesentralisasi kelompok-kelompok Venezuela di dalam angkatan bersenjata yang terkait dengan perdagangan narkoba.

Baca Juga: Rezim Maduro Terancam Diinvasi AS, Jenderal Rusia Muncul di Venezuela

Para pejabat pemerintah Amerika telah menyatakan bahwa penunjukan tersebut—salah satu alat kontraterorisme Departemen Luar Negeri yang paling serius—akan memberi AS opsi militer yang lebih luas untuk menyerang di dalam wilayah Venezuela.

Presiden Maduro selalu membantah keterlibatan pribadinya dalam perdagangan narkoba, dan pemerintahnya telah berulang kali membantah keberadaan kartel tersebut, yang menurut beberapa pakar secara teknis tidak ada dalam pengertian konvensional.

Laporan tentang penunjukan oleh AS tersebut, yang sebenarnya dilakukan sejak 16 November, muncul ketika militer AS telah mengerahkan lebih dari selusin kapal perang dan 15.000 tentara ke perairan Karibia di dekat Venezuela.

Pentagon menyebut pengerahan aset-aset tempur itu sebagai bagian dari "Operasi Southern Spear". Militer AS telah menewaskan puluhan orang dalam serangan terhadap kapal-kapal di Karibia sebagai bagian dari kampanye anti-perdagangan narkoba.

Read Entire Article
Prestasi | | | |