AS Undang Pejabat Qatar, Turki, dan Mesir untuk Dorong Fase Kedua Gencatan Senjata Gaza

2 hours ago 4

loading...

Tim pertahanan sipil, yang didukung warga setempat, melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan tempat tinggal yang runtuh di lingkungan Sheikh Radwan, menyusul hujan lebat di Kota Gaza, Gaza pada 12 Desember 2025. Foto/anadolu

WASHINGTON - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, akan mengadakan pembicaraan di Miami, Florida, dengan pejabat senior dari Qatar, Mesir, dan Turki seiring upaya terus berlanjut untuk memajukan fase selanjutnya dari gencatan senjata Gaza. Langkah ini dilakukan meskipun Israel berulang kali melanggar gencatan senjata di lapangan.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Al Jazeera Arabic pada hari Jumat (19/12/2025) bahwa Witkoff akan bertemu dengan perwakilan dari ketiga negara tersebut untuk membahas masa depan perjanjian yang bertujuan menghentikan perang genosida Israel di Gaza.

Axios secara terpisah melaporkan pertemuan tersebut, yang dijadwalkan pada Jumat sore, akan dihadiri Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty.

Pada saat yang sama, penyiar publik Israel, mengutip seorang pejabat Israel, mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mengadakan konsultasi keamanan terbatas untuk memeriksa fase kedua gencatan senjata dan skenario potensial.

Pejabat itu memperingatkan Israel dapat melancarkan kampanye militer baru untuk melucuti senjata Hamas jika Presiden AS Donald Trump menarik diri dari proses Gaza, sambil mengakui langkah tersebut tidak mungkin terjadi karena Trump ingin menjaga ketenangan di wilayah tersebut.

Meskipun Washington bersikeras gencatan senjata tetap utuh, serangan Israel terus berlanjut hampir tanpa henti, karena terus mengingkari ketentuan fase pertama, dan menghalangi arus bebas bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke wilayah Palestina yang terkepung.

Read Entire Article
Prestasi | | | |