loading...
Badan Bahasa) menyelenggarakan program Residensi Sastrawan di Mancanegara 2025 sebagai bagian dari upaya penginternasionalan bahasa dan sastra Indonesia. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ( Badan Bahasa ) Kemendikdasmen menyelenggarakan program Residensi Sastrawan di Mancanegara 2025 sebagai bagian dari upaya penginternasionalan bahasa dan sastra Indonesia.
Program ini dirancang untuk memperluas jejaring sastrawan , mengenalkan kekayaan sastra Indonesia ke komunitas global, serta memperkuat posisi bahasa Indonesia di panggung internasional.
Baca juga: 4 Beasiswa Terbaik ke Timur Tengah, Kuliah Gratis Tunjangan Fantastis
Residensi ini merupakan program strategis yang menempatkan sastrawan Indonesia di luar negeri untuk menjalankan misi diplomasi bahasa berbasis sastra.
"Melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif, sastrawan diharapkan dapat membangun komunikasi yang produktif, menghasilkan karya sastra yang bernilai global, serta memperkenalkan narasi-narasi Indonesia ke pembaca internasional,” ucap Hafidz Muksin selaku Kepala Badan Bahasa.















































