loading...
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan keputusan Golkar mengusulkan mantan Presiden Soeharto jadi pahlawan nasional. Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mempertimbangkan keputusan Partai Golkar yang mengusulkan Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11/2025).
“Bapak Presiden menerima aspirasi dari Golkar tentang permohonan Golkar agar Pak Harto, Presiden Soeharto menjadi Pahlawan Nasional,” kata Bahlil.
Baca juga: Istana: Presiden Pelajari 40 Nama yang Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Termasuk Soeharto
“Bapak Presiden mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan. Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal. Kan ada mekanisme yang harus dilalui,” sambung dia.
Bahlil menuturkan usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan pertimbangan dari seluruh anggota Golkar. Ia menjelaskan Soeharto dinilai telah berjasa dalam memimpin Indonesia selama kurang lebih 30 tahun.
"Kenapa? Karena Golkar berpandangan bahwa jasa Pak Harto ini cukup luar biasa dan Pak Harto adalah salah satu pendiri Partai Golkar, menjadi presiden 30 tahun lebih," ujar dia.












































