Fimela.com, Jakarta Di tengah dunia yang serba digital, hampir semua orang kini membutuhkan akses pembayaran yang cepat dan praktis, termasuk anak-anak dan remaja yang mulai aktif bertransaksi, namun belum memiliki identitas resmi untuk menggunakan layanan keuangan digital. Melihat kebutuhan tersebut, DANA menghadirkan inovasi terbaru yang ramah remaja: DANA Premium Mini (Premini).
Fitur ini memungkinkan remaja usia 13 hingga di bawah 17 tahun memiliki akun DANA Premium melalui proses verifikasi berbasis Kartu Identitas Anak (KIA), lengkap dengan supervisi orang tua. Dengan hadirnya DANA Premini, generasi muda kini dapat belajar bertransaksi digital secara aman, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka.
Melalui peluncuran ini, DANA menunjukkan komitmennya untuk memperluas akses keuangan digital yang aman, inklusif, dan edukatif,sekaligus membiasakan generasi muda bertransaksi dengan bijak.
Akses Keuangan untuk Semua, Termasuk Remaja
Dalam pernyataannya, Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, menegaskan bahwa inklusi keuangan harus bisa dirasakan setiap lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
“Melalui DANA Premium Mini (Premini), remaja dapat belajar mengelola keuangan digital secara aman. Kolaborasi dengan Dukcapil membuat proses e-KYC berbasis KIA bisa berjalan valid dan sesuai usia remaja,” ujarnya.
Langkah ini hadir sebagai jawaban atas kondisi literasi keuangan remaja Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, kelompok usia 15–17 tahun masih memiliki indeks inklusi yang lebih rendah dibanding angka nasional.
Salah satu penyebabnya: mereka belum memiliki KTP elektronik, sehingga akses ke produk keuangan formal masih terbatas. Dengan hadirnya DANA Premini, remaja kini punya pintu masuk yang aman untuk mulai belajar mengelola uangnya sendiri.















































