loading...
Basarnas mengerahkan pasukan anjing pelacak atau K-9 untuk mencari korban jiwa bencana banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Bantuan K-9 memudahkan petugas mendeteksi korban jiwa. Foto: Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Basarnas mengerahkan pasukan anjing pelacak atau K-9 untuk mencari korban jiwa bencana banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Bantuan K-9 memudahkan petugas mendeteksi korban jiwa.
"Kita sudah menggunakan K-9 untuk membantu. Karena kondisi korban, khususnya yang akibat bencana banjir lumpur tentunya mengalami kesulitan tersendiri," kata Kepala Basarnas Marsekal TNI Mohammad Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Menteri PU Targetkan Hari Ini Truk Bisa Masuk Sibolga
Kondisi di lapangan sangat sulit mencari korban. Apalagi lumpur tebal yang bercampur kayu sudah mengering. "Sehingga kita membutuhkan salah satunya adalah K-9," ucapnya.
Pihaknya telah berhasil mengevakuasi 583 korban meninggal dalam bencana banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh. Sementara itu, ada 553 orang masih dinyatakan hilang dalam musibah tersebut.
Data itu diperoleh pada Selasa, 2 Desember 2025 per pukul 10.00 WIB. Operasi Search and Rescue (SAR) masih terus dilakukan di sekitar daerah bencana.
"Hari ini operasi SAR selalu atau terus dilaksanakan dan update data memang terakhir tadi pukul 10.00 WIB bahwa total jumlah korban yang telah terevakuasi meninggal dunia ada 583 orang dan yang dilaporkan masih dalam pencarian ada 553 orang," kata Syafii.
(jon)














































