loading...
Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi mendukung Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diberi Gelar Pahlawan Nasional. Foto: Dok Gusdurian
JAKARTA - Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi mendukung Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) diberi Gelar Pahlawan Nasional. Rifqi menilai Soeharto dan Gus Dur adalah dua tokoh besar yang memiliki jasa luar biasa dalam membangun bangsa.
Dia menuturkan, Soeharto dikenal sebagai pemimpin yang berperan penting dalam menciptakan stabilitas nasional dan kemajuan pembangunan. Dia melanjutkan, Gus Dur dikenang sebagai tokoh demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan yang memperjuangkan nilai-nilai kebebasan, keadilan, serta toleransi antarumat beragama.
“Keduanya adalah figur bersejarah yang telah memberi warna besar bagi perjalanan Indonesia. Soeharto berjasa dalam membangun ketahanan ekonomi nasional, sedangkan Gus Dur menjadi simbol kebebasan berpikir dan kemanusiaan universal. Sebaik-baiknya pemimpin tentu memiliki kekurangan, namun bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pendahulunya,” ujar Rifqi, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Demokrat Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dan Gus Dur
Ia menegaskan, langkah tersebut seharusnya dimaknai sebagai momentum refleksi nasional untuk memperkuat semangat persatuan serta menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda. “Dengan menghargai jasa para pemimpin masa lalu, kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga belajar untuk menjadi bangsa yang lebih dewasa dan beradab,” imbuhnya.
Melalui dukungan ini, BEM PTNU Se-Nusantara berharap proses penetapan gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto dan Gus Dur dapat berjalan dengan baik serta diterima secara luas oleh masyarakat sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangan mereka bagi kejayaan Indonesia.
(rca)
















































