loading...
Bencana hidrometeorologi melanda sejumlah daerah di Indonesia sepanjang 2025. Foto/SindoNews
SUMBAR - Cuaca ekstrem melanda Indonesia sepanjang 2025. Bencana hidrometeorologi seperti, banjir, gempa bumi, dan longsor yang berkaitan dengan perubahan cuaca dan iklim memicu meningkatnya klaim asuransi.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat, mengungkapkan lonjakan kejadian bencana alam sepanjang 2025 merupakan kelanjutan dari tren yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
“Frekuensi dan severity bencana alam, terutama yang terkait iklim, meningkat secara konsisten dari tahun ke tahun. Sepanjang 2025 kita mencatat klaim besar mulai dari Jakarta dan sekitarnya pada Maret, kemudian Bali, dan puncaknya saat ini di wilayah Sumatera,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Baca juga: Ungkap Upaya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana Sumatera, KSAD: Ini Biadab!
Banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dinilai memiliki skala klaim yang sangat signifikan. Namun demikian, proses penghitungan klaim tidak dapat dilakukan secara cepat karena masih terbatasnya akses di lapangan.
“Hambatan akses untuk melakukan verifikasi dan penilaian kerugian membuat proses klaim menjadi lebih kompleks. Bahkan hingga kini, tim klaim dan loss adjuster masih menghadapi kesulitan untuk turun langsung ke lokasi,” jelasnya.













































