Berpartisipasi di Manufacturing Indonesia 2025, JETRO Hadirkan Japan Pavilion

1 hour ago 2

loading...

JETRO menyediakan Japan Pavilion di Manufacturing Indonesia 2025, dengan tujuan memperluas jaringan penjualan bagi perusahaan Jepang yang sudah beroperasi di Indonesia. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB menjadi 28% di 100 tahun kemerdekaannya. Pada 2022, angka tersebut berada di 18,3%.

Indonesia berencana mengembangkan sektor manufaktur dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas, sambil memberlakukan pembatasan impor untuk meningkatkan proporsi bahan baku yang dipasok secara lokal. Hal ini diperkirakan memerlukan investasi modal, seperti memperkenalkan teknologi canggih (dari Jepang) yang diproduksi di Indonesia dan mengimpor mesin manufaktur Jepang. Baca juga: Manufacturing Indonesia Series 2025 Dorong Inovasi Industri Manufaktur Nasional

Manufacturing Indonesia adalah salah satu pameran terbesar di ASEAN yang didedikasikan untuk industri manufaktur di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Dari 17 perusahaan yang berpartisipasi, 15 di antaranya adalah perusahaan Jepang yang memiliki basis di Indonesia. Sementara dua perusahaan lainnya tidak memiliki basis di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang (JETRO) menyediakan Japan Pavilion dengan tujuan memperluas jaringan penjualan bagi perusahaan Jepang yang sudah beroperasi di Indonesia. Termasuk untuk mempromosikan ekspor dari Jepang.

Selain itu, JETRO ingin berkontribusi dalam meningkatkan tingkat pengadaan lokal baik bagi produsen Jepang maupun non-Jepang di Indonesia. JETRO juga berupaya meningkatkan kualitas produk di sektor manufaktur Indonesia dengan memperkenalkan teknologi canggih dari Jepang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |