loading...
Harga beras stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan harga beras stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menurutnya, hingga awal November sudah ada 214 kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga beras. Jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan dengan awal bulan Oktober lalu.
"Alhamdulillah harga baik dan stabil. Ada beras SPHP harganya Rp 12.000 per kilo. Lalu beras medium ada yang Rp 13.000 per kilo. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) premium Rp 14.900 dan medium Rp 13.500. Artinya sudah sesuai dan bahkan di bawah HET," ungkap Amran dikutip Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Produksi Beras Nasional Naik 4,1 Juta Ton, Tertinggi sejak 2019
Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sampai minggu pertama November sudah ada 214 kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga beras. Jika dibandingkan pada minggu pertama Oktober telah terjadi peningkatan 19,5 persen karena saat awal Oktober masih berada di angka 179 kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga beras.
Selain itu masih ada 50 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras sampai minggu pertama November 2025. Terjadi mengalami penurunan 18 Persen dibandingkan pada minggu pertama bulan lalu yang masih terdapat 61 kabupaten/kota.
"Tolong ini dijaga, ini adalah untuk rakyat kecil. Dengan segala kerendahan hati, mewakili petani. Janganlah dzolimi petani kita. Ini untuk hajat hidup orang banyak. Jangan dipolitisasi, karena kalau pangan bermasalah, negara bisa bermasalah," tutup Amran.












































