loading...
Kepala Dinas Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov klaim mampu menyadap para pejabat tinggi Rusia. Foto/gur.gov.ua
KYIV - Kepala Dinas Intelijen Militer Ukraina (HUR) Kyrylo Budanov mengeklaim pihaknya mampu menyadap para pejabat tinggi Rusia.
Komentarnya muncul kurang dari dua minggu setelah Bloomberg menerbitkan transkrip panggilan telepon antara ajudan presiden Rusia Vladimir Putin; Yury Ushakov, utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump; Steve Witkoff, dan utusan investasi Rusia Kirill Dmitriev.
Dalam percakapan yang bocor, Witkoff tampak memberikan arahan tentang bagaimana Kremlin dapat mengajukan rencana perdamaian yang dapat diterima Trump, sementara Dmitriev secara terpisah menguraikan persyaratan informal Moskow untuk mengakhiri perang.
Baca Juga: Ketika 'Putri Rahasia Putin' Diminta Menelepon Ayahnya untuk Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Bloomberg tidak mengungkapkan bagaimana mereka memperoleh akses ke pertukaran informasi yang sensitif tersebut, dan Moskow mengeklaim kebocoran tersebut bertujuan untuk menghambat perundingan antara Rusia dan AS.
Sebuah video yang diunggah oleh RBK menunjukkan Budanov ditanya jurnalis secara langsung apakah intelijen Ukraina dapat menyadap pejabat Kremlin.
"Kami bisa, ya. Kami mendapatkan uang untuk ini," jawabnya, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (9/12/2025). Budanov tidak memberikan detail apa pun untuk mendukung klaim tersebut.














































