loading...
Penipuan Menggunakan AI Mengintai Dunia. FOTO/ DOK SindoNews
JAKARTA - CEO OpenAI , Sam Altman, memperingatkan bahwa dunia sedang menghadapi krisis penipuan yang meluas akibat teknologi kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA - OpenAI Dikabarkan Bakal Luncurkan Pesaing Google
Ia mengatakan situasi ini terjadi karena teknologi AI dapat menyebabkan seseorang menyamar sebagai orang lain.
“Satu hal yang saya khawatirkan adalah masih ada beberapa lembaga keuangan yang menerima pengenalan suara sebagai verifikasi untuk mentransfer uang dalam jumlah besar atau melakukan hal lainnya,” kata Altman.
“Saya sangat khawatir akan terjadi krisis penipuan. Saat ini, ini melibatkan panggilan suara. "Sebentar lagi, ini akan melibatkan aplikasi video atau FaceTime yang tidak dapat dibedakan dari kenyataan," kata Altman.
Tahun lalu, Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan tentang penipuan kloning suara dan video AI.
Beberapa orang tua juga melaporkan bahwa teknologi suara AI digunakan dalam upaya penipuan uang dengan meyakinkan mereka bahwa anak-anak mereka sedang dalam masalah.
Awal bulan ini, para pejabat memperingatkan bahwa ada yang menggunakan AI untuk menyamar sebagai Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dengan menelepon menteri luar negeri lain, gubernur AS, dan anggota Kongres
(wbs)
