loading...
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar menjelaskan dukungan percepatan upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC) melalui persetujuan pelaksanaan Uji Klinis Fase I Vaksin TBC Inhalasi. Foto/Ist
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mendukung percepatan eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia melalui persetujuan pelaksanaan Uji Klinis Fase I Vaksin TBC Inhalasi.
Persetujuan ini diberikan setelah BPOM melakukan evaluasi ilmiah komprehensif, mencakup analisis ketat terhadap data preklinis in vitro dan in vivo, yang menunjukkan profil keamanan dan kualitas vaksin memenuhi syarat untuk diuji pada manusia.
Baca juga: BPOM Sita Ribuan Obat Kuat Pria Berbahaya, Pelaku Telah Beroperasi 4 Tahun
“Berdasarkan hasil uji preklinis, baik in vitro maupun pada hewan, vaksin ini menunjukkan tingkat keamanan yang baik. Uji klinis tahap pertama ini sangat penting untuk memastikan keamanan pada manusia, dan jika hasilnya positif, kami siap mendukung kelanjutan ke Fase II dan Fase III,” kata Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, Jumat (14/11/2025).














































