loading...
Mengganti narasi hype teknologi dengan jaminan kepastian, inilah lima strategi kunci untuk memenangkan hati konsumen Boomers dan Gen X di pasar mobil listrik. Foto: Hyundai Indonesia
JAKARTA - Gempuran mobil listrik (EV) di pasar otomotif tak lantas membuat generasi Baby Boomers dan Gen X berpaling. Mereka bukan menolak teknologi, namun terbukti sangat menolak risiko dan segala ketidakpastian yang menyertainya.
Bagi generasi matang ini, prinsip "yang jelas-jelas saja" adalah segalanya.
Managing Partner Inventure, Yuswohady, mengatakan untuk menembus segmen krusial ini, narasi harus diubah secara fundamental.
Upaya penjualan harus mengutamakan rasa aman, kontrol, dan kepastian finansial. Kilau hype teknologi, isu ramah lingkungan, dan slogan kebaruan semata, terbukti tidak mempan.
Berikut adalah lima taktik kunci yang berfokus pada psikologi generasi mapan untuk menggeser keraguan mereka menjadi keyakinan.
1. Kepercayaan: Membongkar "Kotak Hitam"
Yuswohady mengatakan, generasi lama perlu diyakinkan bahwa EV bukanlah "kotak hitam" yang sarat misteri dan ketidakpastian. Kunci pertamanya adalah membangun kepercayaan melalui edukasi yang membumi dan sesederhana mungkin.















































