loading...
Selama bertahun-tahun, teknologi roket daur ulang seolah menjadi monopoli SpaceX dengan Falcon 9-nya. Namun, Honda kini datang untuk mendobrak dominasi tersebut. Foto: ist
TAIKI JEPANG - Di saat dunia mengenal Honda sebagai raja aspal, sebuah pemandangan unik terjadi di kota kecil Taiki, Jepang, belum lama ini. Bukan deru mesin mobil sport yang terdengar, melainkan gemuruh api dan baja yang melesat vertikal ke angkasa.
Honda, sang raksasa otomotif, baru saja berhasil meluncurkan dan mendaratkan roket daur ulang pertamanya.
Ini bukan sekadar uji coba. Ini adalah sebuah tembakan peringatan yang dilontarkan langsung ke jantung industri luar angkasa, sebuah pesan tak terucap yang ditujukan kepada sang penguasa, SpaceX.
Pada tanggal 17 Juni, sebuah prototipe roket setinggi 6 meter, yang sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh para insinyur Honda, berhasil mencapai ketinggian hampir 270 meter.
Namun, bukan peluncurannya yang membuat dunia menahan napas. Melainkan pendaratannya. Setelah menari di angkasa selama 56,6 detik, roket itu kembali ke bumi dan mendarat dengan presisi yang mengerikan: hanya 37 sentimeter dari targetnya.
Keberhasilan ini adalah sebuah demonstrasi kekuatan rekayasa yang luar biasa, membuktikan bahwa keahlian Honda dalam menciptakan mesin presisi di darat kini siap mereka bawa ke luar angkasa.