Akankah Saudi Memiliki Akses ke Senjata Nuklir Pakistan?

2 hours ago 2

loading...

Pakta pertahanan Arab Saudi dan Pakistan menjadikan Riyadh memiliki akses ke senjata nuklir Islamabad. Foto/X/@999saudsalman

RIYADH - Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kemampuan negara bertenaga nuklir itu "mutlak" akan tersedia berdasarkan perjanjian pertahanan bersama strategis yang baru-baru ini ditandatangani dengan Arab Saudi. Namun, ia menekankan, pakta tersebut merupakan pengaturan "murni defensif" yang dirancang untuk memastikan keamanan bersama.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menandatangani perjanjian tersebut pada hari Rabu di Riyadh.

Akankah Saudi Memiliki Akses ke Senjata Nuklir Pakistan?

1. Saudi dan Pakistan Akan Bahu Membahu Membantu dalam Status Perang

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Geo News Pakistan, Kamis malam, Asif menyebut perjanjian tersebut sebagai pakta "payung", dengan mengatakan: "Jika salah satu negara diserang, kami akan merespons bersama."

"Perjanjian ini, yang mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk meningkatkan keamanan mereka dan mencapai keamanan serta perdamaian di kawasan dan dunia, bertujuan untuk mengembangkan aspek-aspek kerja sama pertahanan antara kedua negara dan memperkuat pencegahan bersama terhadap setiap agresi," demikian pernyataan bersama setelah upacara penandatanganan.

Perjanjian tersebut menyatakan "setiap agresi terhadap salah satu negara akan dianggap sebagai agresi terhadap keduanya."

"Kami tidak menyebut nama siapa pun, tetapi siapa pun yang melakukan agresi akan menghadapi respons yang bersatu. Ini adalah perjanjian defensif," kata menteri pertahanan tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |