Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kadispenad Jenderal Raider yang Pernah Jadi Tameng Hidup Presiden SBY

JAKARTA - Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) sejak 24 Juli 2024. Jenderal bintang 1 jebolan Akmil 1998 ini berasal dari kecabangan Korps Infanteri Raider.

Sejak awal berkarier di TNI AD, Wahyu sudah ditugaskan di wilayah konflik Aceh. Dia pernah menduduki jabatan strategis yakni Dandim 0501/Jakarta Pusat & 0503/Jakarta Barat. Ketika menjabat Dandim, dia menciptakan kondisi aman seperti saat Pemilu 2019, Pelantikan DPR/MPR/DPD, Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, serta Asian Games 2018.

Baca juga: Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Libatkan Oknum Kopassus, Kadispenad: TNI Tak Bisa Di-hire untuk Kegiatan Ilegal

Selain penugasan dalam negeri, dia juga berpengalaman dalam penugasan militer luar negeri. Dia ditugaskan ke Singapura, Korea Selatan, Srilangka, Vietnam, Swiss, Darfur, dan India, juga ketika menerima LPDP Awardee. Penugasan ke luar negeri banyak didapatkan saat berdinas di lingkungan Paspampres.

Wahyu pernah menjabat Wakil Komandan Grup D dan Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Pribadi (Wadandenpampri) Presiden dalam satuan Grup A Paspampres pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penugasan penting juga pernah diemban Wahyu ketika menjabat Chief Operation Sector West Unamid saat tergabung dalam Kontingen Garuda XXV-A/Unamid di wilayah konflik Darfur, Sudan yang berada langsung dibawah komando markas PBB di New York City.

(jon)