loading...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama ribuan buruh, ormas, hingga pengemudi ojol menggelar doa bersama dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025) malam. Foto: Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memburu dalang kerusuhan aksi demonstrasi di Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia. Kerusuhan massa pecah pada 28-30 Agustus 2025.
Menurut dia, fakta-fakta yang didapat Polri perlu mendapat masukan informasi lain dari BAIS TNI dan BIN agar dapat terungkap secara jelas.
Baca juga: Momen Maulid Nabi, Kapolri Ajak Seluruh Elemen Bangsa Jaga Persatuan dan Kesatuan
"Tentunya kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan akan terus dilengkapi. Kami bekerja sama dengan teman-teman dari TNI, BAIS, BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan," ujar Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2025).
Dia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di Indonesia termasuk Jakarta sebagai Ibu kota dan pusat perekonomian. Dengan kondusivitas Indonesia dapat melaksanakan pembangunan.