loading...
BYD Atto 1 akan menjadi kendaraan yang relevan bagi konsumen Bandung dan kota-kota besar di Jawa Barat lainnya. Foto: BYD Indonesia
BANDUNG - Panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Bandung bukan sekadar pameran otomotif biasa. Rabu (1/10/2025) malam, arena ini berubah menjadi medan pertempuran saat raksasa mobil listrik, BYD, meluncurkan "senjata" terbarunya untuk menaklukkan pasar Jawa Barat: city car lincah, BYD Atto 1.
Dengan banderol harga agresif, mulai Rp201.000.000,- (varian Dynamic) hingga Rp241.000.000,- (varian Premium) OTR Jawa Barat, Atto 1 tidak hanya hadir untuk meramaikan.
Mobil tersebut datang dengan misi khusus: mengunci dominasi BYD di wilayah yang terbukti sangat 'lapar' akan kendaraan listrik.
Pertanyaannya, apakah senjata baru ini cukup ampuh untuk memicu revolusi mobil listrik massal di Tanah Pasundan?
Jawa Barat bukanlah pasar baru bagi BYD. Sebaliknya, wilayah ini adalah salah satu “lumbung suara” terbesar mereka.
Dari Januari hingga Agustus 2025, BYD (bersama merek premiumnya, Denza) berhasil menjual lebih dari 2.100 unit mobil listrik di Jawa Barat.
Angka ini secara telak mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin pasar EV di kawasan ini. Kesuksesan tersebut didukung jaringan 10 diler yang tersebar dari Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, hingga Cirebon.