CEO Danantara: Hilirisasi Tak Bisa Asal-Asalan, Harus Produk Berdaya Saing

1 week ago 12

loading...

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani menegaskan pelaksanaan hilirisasi di Indonesia tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Pemerintah, kata dia, hanya akan mendorong hilirisasi pada produk yang memiliki keunggulan kompetitif dan daya saing tinggi.

"Kita tidak bisa melakukan hilirisasi secara asal-asalan, harus yang mempunyai daya saing yang tinggi," ujar Rosan dalam acara di Jakarta International Convention Center, Rabu (10/8).

Baca Juga: Perbedaan BP BUMN dan Danantara hingga Nasib ASN di Kementerian BUMN

Ia menekankan pentingnya perencanaan matang dalam setiap proyek hilirisasi agar memberikan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional.

Rosan mencontohkan komoditas nikel sebagai salah satu sektor yang dinilai telah berhasil membangun rantai pasok lengkap di dalam negeri. Indonesia, kata Rosan, telah memiliki ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV battery) yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Sekarang di Indonesia kita sudah ada the whole ecosystem dari EV battery. Dari mining-nya kemudian ke nickel sulfate, nickel mate, cathode, anode, precursor, cell battery, battery pack, hingga recycle battery-nya sekarang sudah ada semua di Indonesia,” ungkapnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |