loading...
Nestle, perusahaan makanan dan minuman asal Swiss, pada Senin (1/9) resmi memecat Chief Executive Officer (CEO) Laurent Freixe. FOTO/AP
JAKARTA - Nestle, perusahaan makanan dan minuman asal Swiss, pada Senin (1/9) resmi memecat Chief Executive Officer (CEO) Laurent Freixe. Keputusan mendadak ini diambil setelah penyelidikan internal mengungkap adanya hubungan asmara dengan seorang bawahan langsung yang dinilai melanggar kode etik perusahaan.
Nestle dalam pernyataan resminya menegaskan pemecatan dilakukan usai dewan direksi menuntaskan investigasi dengan pengawasan langsung dari Ketua Nestle Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla. Proses penyelidikan turut melibatkan penasihat hukum eksternal.
"Keputusan ini perlu diambil demi menjaga nilai dan tata kelola perusahaan. Kami berterima kasih atas pengabdian Laurent selama puluhan tahun," ujar Bulcke dalam keterangan tertulis dikutip dari AFP, Jumat (5/9).
Baca Juga: Jejak Karier Kristin Cabot, Kepala HRD yang 'Kegep' Dipeluk Mesra CEO Astronomer
Sebagai langkah cepat, dewan direksi menunjuk CEO Nespresso, Philipp Navratil, untuk menggantikan posisi Freixe. Navratil, yang baru tahun lalu memimpin Nespresso, diyakini mampu menjaga stabilitas strategi dan kinerja perusahaan.