loading...
China sudah memiliki tiga kapal induk. Foto/X/@OsintExperts
BEIJING - Militer China mengatakan angkatan lautnya yang berkembang pesat telah memasuki "era tiga kapal induk" menyusul peresmian kapal induk tercanggihnya, CNS Fujian.
"Transformasi dan pengembangan angkatan laut yang berkelanjutan menunjukkan keyakinannya dalam menjaga perdamaian dan merangkul dunia sebagai kekuatan besar," tulis People's Liberation Army Daily, surat kabar resmi militer China.
Newsweek telah menghubungi Kementerian Luar Negeri China untuk meminta komentar lebih lanjut melalui email.
China Sudah Memiliki 3 Kapal Induk, Berikut 4 Konsekuensinya
1. Mengembangkan Kapal Induk Bertenaga Nuklir
China sedang menjalani modernisasi militer di bawah Presiden Xi Jinping, yang berupaya menantang supremasi militer Amerika Serikat dengan tujuan menjadikan angkatan bersenjata Beijing "kelas dunia" pada tahun 2049. Hal ini menghasilkan pembangunan angkatan laut terbesar di dunia, dengan lebih dari 370 kapal, termasuk kapal induk CNS Liaoning, CNS Shandong, dan Fujian.
China memperluas jangkauan militernya ke luar Asia Timur melalui pengerahan angkatan laut, termasuk misi kapal induk ganda di Pasifik Barat awal tahun ini. Meskipun Angkatan Laut AS memiliki armada kapal induk terbesar di dunia dengan 11 kapal, citra satelit terbaru menunjukkan China kemungkinan sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir pertamanya.
Baca Juga: Drone Siluman GJ-11 yang Dijuluki Naga Misterius Jadi Andalan Militer China
2. Dampak Melakukan Berbagai Lompatan
Surat kabar militer China mengatakan dalam sebuah artikel bahwa sebuah kapal induk mewakili "rasa aman, percaya diri, dan sumber motivasi" bagi rakyat China.















































