loading...
Fedi Nuril tidak hanya beranjak dari zona nyamannya dengan memerankan karakter pembunuh di Qorin 2. Foto/IG Fedi Nuril.
JAKARTA - Fedi Nuril tidak hanya beranjak dari zona nyamannya dengan memerankan karakter pembunuh di Qorin 2. Namun isu yang diangkat dalam film ini soal bullying atau perundungan juga menjadi perhatian Fedi secara khusus sebagai seorang ayah.
Saat ditemui awak media usai press screening Qorin 2 di Epicentrum XXI, Kuningan, Fedi mengungkap bahwa proses mendalami karakter ini membuatnya melakukan refleksi personal, terutama soal kemarahan terpendam dan bayangan terburuk sebagai orang tua.
Baca juga: Fedi Nuril Kritik Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN: Prestasinya Nggak Jelas!
"Saya pribadi mencari kemarahan-kemarahan terpendam dari saya pribadi yang mungkin di dunia nyata tidak bisa sembarangan dikeluarkan karena ada norma-norma yang membatasi,” ujar Fedi.
Menurutnya, film menjadi ruang aman untuk melampiaskan emosi tersebut secara terkontrol demi kebutuhan cerita dan karakter.
Baca juga: Fedi Nuril Skakmat Politisi yang Bela Jokowi: Pagar Laut Boleh Kita Maklumi Ketidakbecusannya?














































