Danantara: Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang Jadi Beban Perusahaan

2 weeks ago 17

loading...

Pesawat Garuda Indonesia banyak yang tidak bisa terbang akibat belum menjalani perawatan wajib. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Managing Director Non-Financial Holding Operasional Danantara, Febriany Eddy mengungkapkan ada banyak pesawat Garuda Indonesia yang tidak bisa terbang akibat belum menjalani perawatan wajib. Situasi ini sangat mendesak karena jika dibiarkan maka akan berdampak langsung pada keuangan perusahaan.

"Kalau pesawat itu grounded di airlines, itu dia double hit. Tidak ada revenue karena tidak bisa terbang, tapi sewa pesawat dan fixed cost lainnya jalan terus. Jadi setiap hari kita men-delay, semakin besar lubang yang harus ditutup," jelasnya dalam media briefing di Kantor Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga: Garuda Indonesia Dapat Kucuran Dana dari Danantara Rp23,67 Triliun

Febriany menilai, pesawat yang tidak bisa terbang atau grounded telah menimbulkan beban ganda bagi Garuda. Selain tidak menghasilkan pendapatan karena tidak beroperasi, biaya sewa serta biaya tetap lainnya tetap harus dibayar. Kondisi ini membuat kerugian Garuda terus membesar setiap harinya.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah armada menjadi prioritas utama. Perawatan pesawat harus segera dilakukan agar armada Garuda kembali memenuhi persyaratan teknis dan bisa kembali mengudara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |