loading...
Toyota Siap Gunakan Onderdil Buatan China. FOTO/ SindoNews
BEIJING - Toyota mengubah strategi rantai pasokannya di Asia Tenggara dengan mulai menggunakan lebih banyak komponen otomotif buatan China di pabrik utamanya di Thailand.
BACA JUGA - Toyota Sematkan Logo Toyota Crown buat Vellfire Hybrid
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi biaya produksi kendaraan listrik (EV) yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2028.
Sebagai pusat produksi utama Toyota di kawasan ini, Thailand memainkan peran kunci dalam penerapan strategi baru ini. Untuk pertama kalinya,
Toyota secara resmi bermitra dengan pemasok suku cadang China, termasuk Summit Group dan Wuhu Yuefei, yang telah mendirikan fasilitas produksi komponen di negara tersebut.
Kemitraan ini menandai perubahan besar, karena ini merupakan partisipasi pertama produsen suku cadang Tiongkok dalam rantai pasokan resmi Toyota di Asia Tenggara.
Langkah ini juga didorong oleh perubahan dinamika pasar di Thailand. Pangsa pasar merek Jepang di negara ini kini telah turun menjadi 71%, dari persentase sebelumnya yang lebih tinggi, sementara merek otomotif China telah meningkat menjadi 16%.
Penawaran harga yang lebih rendah dan efisiensi produksi dari perusahaan China memaksa produsen Jepang untuk menilai kembali model biaya mereka agar tetap kompetitif.
(wbs)













































