Dihantam Dua Tragedi Besar, Freeport Gagal Capai Target 2025

1 week ago 20

loading...

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyampaikan bahwa kinerja produksi dan penjualan tahun 2025 dipastikan tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam RKAB imbas dua tragedi besar. Foto/Dok

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyampaikan bahwa kinerja produksi dan penjualan tahun 2025 dipastikan tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Produksi tembaga diperkirakan hanya 70%, sedangkan emas 50% dari target.

Direktur Utama PTFI, Tony Wenas menjelaskan, bahwa dua insiden besar yang terjadi sepanjang 2025 menyebabkan turunnya kapasitas produksi, baik untuk tembaga maupun emas. Kedua insiden tersebut ialah kebakaran yang terjadi di Smelter PTFI di Semester I 2025, dan longsornya tambang Grasberg Cave (GBC) pada 8 September lalu.

Berdasarkan pemaparannya dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI, volume penjualan tembaga tahun 2025 diproyeksikan hanya mencapai 537 ribu ton, atau 70% dari target RKAB sebesar 770 ribu ton. Sementara penjualan emas diperkirakan berada pada angka 33 ton, hanya 50% dari target 67 ton.

Baca Juga: Pasca Longsor, Operasional Tambang Freeport Masih Menunggu Hasil Audit

"Kebakaran yang terjadi di smelter PTFI pada awal tahun berdampak langsung pada inventori konsentrat di Timika. Akibatnya, operasi penambangan harus dikurangi hingga sekitar 40 persen dari kapasitas normal pada triwulan pertama," kata Tony dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Senin (24/11/2025).

Read Entire Article
Prestasi | | | |