Dinilai Lahirkan Caleg Inkompeten dan Money Politics, Sistem Pemilu Perlu Dikoreksi

1 month ago 22

loading...

Co-Founder Malaka Project, Cania Citta Irlanie dalam Dialog Persatuan Muda Talks bertajuk Muda Kritis dan Bersatu: Merawat Demokrasi di Era Digital, di iNews Tower, Jakarta. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA - Sistem pemilu saat ini dinilai masih timbulkan persoalan, baik lahirnya calon legislalatif (caleg) yang inkompeten, maupun money politics. Untuk itu, sistem pemilihan proporsional terbuka yang berlaku saat ini didorong untuk dikoreksi.

Usulan itu dilayangkan Co-Founder Malaka Project, Cania Citta Irlanie dalam Dialog Persatuan Muda Talks bertajuk "Muda Kritis dan Bersatu: Merawat Demokrasi di Era Digital," di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Terbuka, Ferry Kurnia: Memberikan Kejelasan bagi Parpol dan Caleg

Menurutnya, sistem pemilihan popular (popular vote) yang berlaku saat ini, masih menimbulkan praktik money politics. Dengan demikian, ia menilai, pemilu menjadi ajang seberapa besar modal calon pemimpin. Untuk keluar dari masalah ini, Cania menilai perlu adanya perbaikan sistem pemilu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |