loading...
Inflasi Jakarta tercatat masih terkendali 0,27 persen pada November 2025 atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Tekanan inflasi tak membesar karena diskon tarif Tol Becakayu hingga minggu pertama November 2025. Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Inflasi Jakarta tercatat masih terkendali 0,27 persen pada November 2025 atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan nasional pada bulan yang sama, inflasi Jakarta lebih tinggi karena nasional hanya 0,17 persen.
Secara tahunan, inflasi Jakarta masih rendah 2,67 persen dibandingkan nasional yang mencapai 2,72 persen.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jakarta Iwan Setiawan mengatakan, tingginya inflasi disumbang harga emas global yang sempat menyentuh level tertinggi pada November 2025.
“Kondisi tersebut mendorong kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat inflasi 2,17 persen (mtm), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,51 persen (mtm), namun tetap menjadi kontributor utama inflasi pada periode tersebut,” ujar Iwan, Senin (1/12/2025).
Di sisi lain, kelompok makanan, minuman, dan tembakau turut mencatat inflasi sebesar 0,20 persen (mtm), namun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 0,33 persen (mtm).
“Tekanan inflasi terutama dipicu oleh kenaikan harga cabai merah akibat gangguan pasokan di sentra produksi seiring tingginya curah hujan yang menghambat proses panen,” katanya.














































