loading...
Sekretaris Ditjen Pemdes Kemendagri Murtono berharap Program ILASPP tidak memicu konflik batas wilayah. Foto/istimewa.
DONGGALA - Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap tidak ada konflik batas desa dalam Program Integrated Land Administration & Spasial Planning Program (ILASPP).
Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Pemdes Kemendagri Murtono saat membuka acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Penapisan Skrining Analisis Resiko Lingkungan dan Sosial Dalam Penegasan Batas Desa, di Donggala, Selasa (9/12/2025)
“Untuk mempercepat penegasan batas desa Kemendagri melaksanakan Program ILASPP. Bimtek ini dilakukan untuk meminimalkan dan memitigasi potensi risiko dan dampak lingkungan dan sosial yang merugikan,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Baca juga: Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Targetkan Penyelesaian Batas Wilayah di 5.000 Desa
Pada 2025 ini, kata dia, tiga kabupaten dapat Program ILASPP yaitu Kabupaten Bolaang Mongondo, Sulawesi Utara, kemudian Kabupaten Donggala dan Kabupaten Toli Toli di Sulawesi Tengah.














































