loading...
Tim SAR Gabungan kembali menemukan sebanyak empat jenazah korban tanah longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara. Foto/Istimewa
TAPANULI TENGAH - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan telah mengidentifikasi 290 jenazah korban bencana alam di Sumatera Utara (Sumut). Mereka terserbar di 12 kabupaten dan kota di Sumut.
"Per hari Selasa, 2 Desember 2025, kami telah mengidentifikasi sebanyak 290 korban yang tersebar di 12 kabupaten/kota wilayah Polda Sumut," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Kombes Pol Taufik Ismail, Rabu (3/12/2025).
Taufik menjelaskan seluruh korban hingga saat ini berhasil diidentifikasi menggunakan data sekunder seperti ciri fisik, sidik jari, maupun properti yang melekat, karena mayoritas jenazah masih dalam kondisi relatif utuh pada fase awal.
Baca juga: Imbas Banjir, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ditargetkan Bisa Digunakan Lagi 16 Desember
Namun pekerjaan tim ke depan akan semakin menantang. Saat ini masih terdapat 122 korban yang tercatat hilang, dan banyak di antaranya diperkirakan sudah mulai mengalami pembusukan.
“Ini mungkin seminggu ke depan akan lebih sulit untuk identifikasi karena jenazah yang masih tertimbun mengalami proses pembusukan. Untuk itu kami menyiapkan langkah identifikasi menggunakan data primer, yaitu sampel DNA,” ujarnya.
“Jika jenazah tidak teridentifikasi dan karena keterbatasan tempat penyimpanan, kami akan makamkan dengan penandaan khusus. Jika di kemudian hari ada kecocokan DNA, kami bisa menunjukkan lokasi pemakaman kepada keluarga," tambahnya.















































