loading...
Indef memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025, berikut beragam pertimbangannya. Foto/Dok
JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance ( Indef ) baru-baru ini merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025. Berdasarkan kajian tengah tahun yang telah dilaksanakan, Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,87%.
Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, Riza A. Pujarama menjelaskan, bahwa revisi ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai dinamika yang terjadi baik di ekonomi domestik maupun global, serta pengaruhnya terhadap Indonesia.
"Indef itu kemarin baru melaksanakan kajian tengah tahun Indef, kita di sana merevisi pertumbuhan ekonomi, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia proyeksi kita di tahun 2025 dengan mengukur kembali apa-apa yang terjadi baik di ekonomi domestik maupun global dan pengaruhnya pada kita itu nah kita itu merevisi menjadi 4,87 persen," ungkap Riza dalam diskusi publik Indef, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp13.000 Triliun
Lebih lanjut, Riza juga menyoroti dampak dari perang dagang dan hasil negosiasi tarif Indonesia dengan pemerintahan Donald Trump. Ia menyebutkan bahwa hasil dari diskusi publik mengenai perang dagang yang diadakan beberapa hari lalu menunjukkan adanya pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.