loading...
Hubungan istri dengan suami atau hubungan ibu dengan anak akan tercipta dengan harmonis, bila bahasa cinta diterapkan. Foto ilustrasi/ist
Bahasa cinta atau love Languages ternyata sangat penting dalam kehidupan dan keharmonisan rumah tangga . Hubungan istri dengan suami atau hubungan ibu dengan anak akan tercipta dengan harmonis, bila bahasa cinta diterapkan.
Seperti apa bentuknya? Berikut paparan Dr Aisyah Dahlan yang disampaikan dalam tausiyahnya di Majelis Taklim Baitual Izzah, GDC Sektor Melati Depok, hari ini. Ustazah kelahiran 1968 yang dikenal sebagai pembicara neuparenting, psikologi orang tua dan anak, rumah tangga, keluarga, dan bahkan persoalan narkoba ini menjelaskan, di dalam sebuah rumah tangga, antar suami dan istri, ibu dengan anak-anaknya pasti memiliki bahasa cinta yang berbeda.
Baca juga: 15 Ayat Al Quran Tentang Motivasi Hidup, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Untuk pasangan suami istri , love languages ini penting diperahtikan mengingat harmonis tidaknya sebuah keluarga, salah satunya tergantung dari cara memperlakukan pasangan. “Bahasa kasih sayang ini dikonsepnya seperti baterai, dimana ada lima baterai didalam otak yang harus di-charge dengan love languages.”
Namun karena urutan dari baterai love languagesnya berbeda pada setiap orang, termasuk antara suami istri, hal ini yang harus diketahui dan dicari tahu oleh pasangannya. Mengingat love languages bisa menjadi bentuk atau cara kita mengungkapkan rasa cinta pada pasangan.
Tidak jarang ada yang merasa bahwa pasangannya tidak menyayanginya, hal ini bisa jadi karena urutan baterai love languagesnya berbeda. Ada yang yang lebih suka sentuhan, ada yang suka melayani, dan lain sebagainya. Konsep ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki cara unik dalam mengekspresikan dan menerima cinta.
Baca juga: 5 Ayat Al Quran Tentang Kepahlawanan, Simak di Sini!
(wid)













































