Ekspor Mamin Indonesia ke AS Lebih Kompetitif Berkat Penurunan Tarif

6 hours ago 8

loading...

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyambut positif keberhasilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam negosiasi dagang dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS), yang berhasil menurunkan tarif impor produk Indonesia dari rencana awal 32% menjadi 19%.

Keputusan ini dinilai sebagai hasil diplomasi ekonomi yang strategis, sekaligus bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat daya saing industri nasional di pasar global. Sektor makanan dan minuman (mamin), yang menjadi salah satu andalan ekspor non-migas Indonesia, diprediksi akan mendapat manfaat signifikan dari kebijakan ini.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan: Pemerintah Perlu Negosiasi Ulang Kebijakan Tarif Trump

Berdasarkan data tahun 2022, produk mamin menyumbang sekitar 8% dari total ekspor Indonesia ke AS, dengan dominasi komoditas pertanian dan perkebunan.

"Kami mengapresiasi pencapaian ini. Langkah ini tidak hanya menjaga keberlanjutan ekspor produk Indonesia ke AS, tetapi juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%," ujar Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman dalam pernyataannya, Sabtu (19/7).

Read Entire Article
Prestasi | | | |