Era Juara Dua Divisi di UFC Telah Berakhir?

3 hours ago 3

loading...

Era kejayaan petarung yang berhasil menguasai dua divisi secara bersamaan mungkin telah berakhir. Hal ini sebagaimana disampaikan mantan juara dua divisi, Daniel Cormier / Foto: Reddit

Dalam sejarah UFC , hanya segelintir petarung yang berhasil menguasai dua divisi secara bersamaan, sebuah prestasi langka yang pertama kali dicapai oleh Conor McGregor pada tahun 2016. Namun, menurut legenda dan mantan juara dua divisi, Daniel Cormier , era kejayaan ini mungkin telah berakhir.

Pernyataan Cormier ini muncul setelah pengumuman UFC 322 yang akan diselenggarakan pada 15 November. Acara tersebut akan menampilkan dua laga utama yang sangat dinantikan, dengan para mantan juara akan bertarung untuk memperebutkan gelar di divisi yang lebih tinggi setelah mengosongkan sabuk mereka.

"Bagi saya, ini mewakili sesuatu yang sedikit berbeda. Seperti ketika Ilia Topuria menyerahkan sabuknya, Anda mulai merasakan bahwa era juara-ke-juaraan mungkin akan segera berakhir," ujar Cormier dalam podcast Good Guy/Bad Guy dikutip dari Bloody Elbow, Jumat (5/9/2025).

Baca Juga: Terence Crawford Klaim Pukulan Cody Garbrandt Lebih Mengerikan dari Ilia Topuria dan McGregor

Cormier menyoroti dua pertarungan utama di UFC 322 sebagai bukti dari teorinya. Pertama, Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena.

Islam Makhachev, yang sebelumnya merupakan juara kelas ringan, akan melawan juara kelas welter, Jack Della Maddalena. Keduanya harus melepaskan gelar mereka di divisi masing-masing untuk pertarungan ini.

Kedua, Zhang Weili vs Valentina Shevchenko. Di laga pendukung utama, Zhang Weili mengosongkan gelar kelas jeraminya untuk menantang juara kelas terbang wanita, Valentina Shevchenko.

Read Entire Article
Prestasi | | | |