loading...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan telah minta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil kembali sistem rudal S-400 dari Ankara agar Turki bisa beli jet tempur F-35 AS. Foto/The Aviation Geek Club
ANKARA - Sebuah laporan dari media Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa Turki berupaya mengembalikan sistem pertahanan rudal S-400 yang dibelinya dari Rusia. Ini sebagai upaya Ankara agar bisa membeli jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat.
Laporan yang diterbitkan Bloomberg tersebut juga menyatakan Ankara meminta pengembalian dana miliaran dolar yang telah dihabiskannya untuk membeli sistem pertahanan udara canggih Moskow itu. Bahkan, Ankara mungkin akan meminta pengurangan dari tagihan impor minyak dan gas alamnya dari Rusia.
Menurut sumber-sumber yang mengetahui masalah ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengangkat isu S-400 dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama pertemuan di Turkmenistan pekan lalu, menyusul diskusi serupa yang telah terjadi sebelumnya antara pejabat kedua negara.
Baca Juga: AS Isyaratkan Turki Segera Singkirkan Sistem Rudal S-400 Rusia demi Jet Tempur Siluman F-35
Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan-nya menolak berkomentar. Sedangkan Kremlin membantah adanya permintaan yang diajukan Erdogan tersebut selama pertemuannya dengan Putin.
Mengutip laporan dari Bloomberg, Jumat (19/12/2025), langkah Erdogan ini menyusul meningkatnya tekanan dari Washington untuk melepaskan teknologi canggih Rusia itu.
Kepemilikan sistem rudal S-400 oleh Turki dan keinginannya untuk bergabung kembali dengan program F-35 muncul selama pertemuan Erdogan di Gedung Putih dengan Presiden AS Donald Trump pada bulan September.
Sekutu dekat Trump, Tom Barrack, yang merupakan duta besar untuk Turki, mengatakan awal bulan ini bahwa Ankara semakin dekat untuk melepaskan S-400, dan memperkirakan masalah ini dapat diselesaikan dalam empat hingga enam bulan ke depan.














































