Eropa Peringatkan Risiko Besar Pencurian Data di Stasiun Isi Daya Umum

BERLIN - Dewan Keamanan Siber Uni Emirat Arab (UEA) telah memperingatkan bahwa pengguna yang mengisi daya perangkat di stasiun pengisian daya umum berisiko mengekspos data pribadi mereka ke peretas.

Seperti dilansir dari Xinhua, dewan tersebut mengatakan bahwa 79 persen wisatawan yang menggunakan stasiun pengisian daya umum diperkirakan menghadapi potensi pelanggaran data karena beberapa stasiun mungkin berisi malware atau sistem tersembunyi yang memungkinkan serangan "juice jacking".

Serangan tersebut mengeksploitasi protokol transfer media atau gambar yang diaktifkan secara otomatis saat perangkat terhubung.

Dewan tersebut mengatakan bahwa mengabaikan langkah-langkah keamanan siber dasar dapat mengakibatkan pencurian data dan kata sandi, atau memungkinkan malware terpasang di ponsel tanpa sepengetahuan pengguna.

Menurut WAM, dewan juga mencantumkan beberapa tanda bahwa suatu perangkat mungkin telah diretas, termasuk baterai yang cepat habis, kinerja aplikasi yang lambat, sistem yang sering macet, dan munculnya ikon atau pesan aneh di layar.

(wbs)