Fanboy Apple: Rela Begadang Semalaman di Singapura demi Gengsi Jadi yang Pertama Punya iPhone 17

2 hours ago 6

loading...

Suasana antrean iPhone 17 di Orchard Road, Singapura, dengan warga yang berasal dari berbagai negara mulai Thailand, Vietnam, hingga Indonesia. Foto: Instagram Strait Times

SINGAPURA - Pagi buta di Orchard Road, Singapura, pada Jumat (19/9), udara terasa dingin. Namun di depan Apple Store, atmosfernya justru memanas.

Sekitar 250 orang mengubah trotoar menjadi "rumah" dadakan mereka, sebagian bahkan telah berjaga sejak malam sebelumnya. Misi mereka satu: menjadi orang pertama yang menggenggam mahakarya terbaru dari Apple, iPhone 17.

Ini adalah ritual tahunan yang dilakukan para penggemar paling fanatik dari seluruh penjuru Asia Tenggara. Mereka datang bukan karena takut kehabisan stok, melainkan demi sebuah gengsi dan kepuasan batin menjadi bagian dari momen peluncuran global.

Kisah Para Pejuang di Garis Depan Antrean

 Rela Begadang Semalaman di Singapura demi Gengsi Jadi yang Pertama Punya iPhone 17

Di antara ratusan wajah yang lelah namun penuh semangat, ada beberapa kisah yang menonjol seperti dilaporkan oleh Strait Times.

Cao, warga negara Vietnam, berhasil menjadi orang pertama dalam antrean walk-in. Dengan mata yang terus tertuju pada pintu toko, ia mengaku telah terbang khusus ke Singapura untuk momen ini, tradisi yang ia jalani setiap tahunnya.

Tak jauh di belakangnya, ada Tran Anh Vu, juga dari Vietnam. Ia tiba pada pukul 2 dini hari dengan misi membeli dua unit iPhone 17 Pro Max—satu untuk dirinya, satu untuk istrinya. Gagal melakukan pre-order di negaranya maupun di Singapura, ia tak punya pilihan selain bertarung di antrean fisik.

"Saya sudah berdiri sejak jam 2 pagi, kaki saya terasa sangat, sangat berat. Tapi saya bersemangat," ujarnya, menggambarkan penderitaan manis yang rela ia jalani demi sebuah gawai.

Read Entire Article
Prestasi | | | |