loading...
Aditya Hanafi, ASN BPS yang membunuh dan mencuri uang temannya untuk biaya pernikahan. FOTO/Tangkapan Layar/Youtube
JAKARTA - Publik digemparkan dengan kasus pembunuhan yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Maluku Utara. Pelaku, Aditya Hanafi (27), tega menghabisi nyawa rekan kerjanya sendiri, Karya Listyanti Pertiwi (30), di rumah dinas kantor BPS pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, motif pembunuhan keji ini dipicu oleh persoalan biaya nikah, utang dan kecanduan judi online. Aditya, yang akan melangsungkan pernikahan seminggu setelah kejadian, dilaporkan terlilit utang dan mencoba meminjam uang sebesar Rp30 juta dari korban. Penolakan dari korban menjadi pemicu utama Aditya melakukan tindakan nekat tersebut.
Baca Juga: Daftar Negara dengan Pengangguran Terbanyak di ASEAN, Indonesia Urutan Pertama
Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Rahmadya, menjelaskan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang. Aditya masuk secara diam-diam menggunakan duplikat kunci rumah dinas korban dan bersembunyi di kamar calon istrinya, yang juga merupakan teman serumah korban. Ia kemudian membekap mulut korban dengan lakban dan bantal hingga tewas kehabisan oksigen.
Setelah menguasai ponsel korban, Aditya memaksa korban untuk membuka aplikasi keuangan. Ia lalu mentransfer uang sebesar Rp38 juta dari rekening digital korban. Tak hanya itu, pelaku juga mencairkan pinjaman online dengan limit Rp50 juta atas nama korban. Total uang yang berhasil dikuasai Aditya mencapai Rp89 juta.