Gawat! Amerika Serikat Berada di Tepi Jurang Resesi Ekonomi

3 months ago 29

loading...

Analis utama Moody’s menggambarkan, kondisi AS saat ini sedang berada di tepi jurang resesi. Para pakar mengatakan, perlambatan lapangan kerja menandakan pelemahan pertumbuhan ekonomi. Foto/Dok

JAKARTA - Kebijakan tarif impor tinggi dan imigrasi Donald Trump di masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS mendorong ekonomi Amerika menuju penurunan. Peringatan krisis ini disampaikan oleh analis utama Moody’s, Mark Zandi.

Lembaga pemeringkat Moody's mengeluarkan, peringatan tersebut setelah laporan Biro Statistik Tenaga Kerja yang menunjukkan AS hanya menambah rata-rata 35.000 pekerjaan per bulan dari periode Mei hingga Juli. Angka tersebut kurang dari sepertiga laju tahun lalu dan yang terlemah sejak 2020.

Mark Zandi menggambarkan, kondisi AS saat ini sedang berada "di tepi jurang" resesi . Para pakar mengatakan, perlambatan lapangan kerja menandakan pelemahan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ray Dalio Kirim Peringatan Serius ke Amerika: Utang Membengkak Sentuh Rp603.174 Triliun

Indikator lainnya juga tidak menggembirakan di antaranya, pengeluaran konsumen bulan Juni hanya naik 0,1% setelah inflasi, harga melonjak 2,7% secara tahunan -tertinggi sejak Februari- dan aktivitas pabrik menyusut selama empat bulan berturut-turut seiring dengan pelemahan pesanan dan pekerjaan.

"Ekonomi (AS) berada di tepi resesi. Itu adalah kesimpulan jelas dari data ekonomi yang dirilis minggu lalu,” tulis Zandi di X.

Read Entire Article
Prestasi | | | |